Mengenang Mpush

Seolah saja dia yang kuberi nama Mpush ini menjadi sangat berarti. Kepergiannya membuatku terkadang begitu merindu. Padahal dia bukan manusia... 

Seingatku, dia tak pernah menyakitiku dengan sengaja. Dia memang pernah melukai kulitku hingga membentuk goresan, tapi aku tak menyadarinya sampai aku melihat luka yang telah mengering. Dan aku yakin itu terjadi saat kami bermain bersama. Iya, di usia 21 dan aku tak perlu malu karenanya. Setidaknya aku belajar darinya tentang kebaikan. Tapi, dia pergi... Begitu menyesakkan karena kabarnya, dia tertabrak. Entah mengapa terasa sedih sekali, seolah kehilangan kawan dekat. Aih, tentu saja kami dekat, andai dia mampu bicara, aku tak mungkin mengatakan banyak rahasiaku padanya... 

Saat dia masih ada, mungkin aku yang terlalu berperasaan dan terlambung senang, aku seperti tahu dia selalu mendengarkan setiap ceritaku. Setia dan santai. Sesekali dia seperti menatapku lekat, aku terharu sendiri. Malam ini, aku sedang mengenangnya dan aku menangis sesegukan. Benar-benar sesegukan. Lalu, aku tertawa karena mengira aku sudah terlanjur polos sayang padanya. Aih, macam ditinggal kekasih saja. 

Semua tentangnya masih kuingat meski dengan samar-samar. Dia benar-benar penyayang, terlebih pada anak-anaknya. Aku saksinya!!! Begitulah orang tua. Dan aku belajar banyak untuk menyadari kasih sayang orang tuaku, terutama mama. Karena itu pula aku berterimakasih padanya, tak lupa pada Rabbku karena melembutkan hatiku untuk mampu mengambil hikmah dari banyak peristiwa dan keadaan bahkan dari Mpush. 

Demi Rabbku, Penghembus kasih sayang, aku tak ingin lupa tentangnya bahkan ketika kelak ingatanku mulai termakan usia sebagaimana aku terhadap sahabat-sahabatku lainnya. 

Andai Engkau izinkan aku memasuki surga-Mu, kuharap Engkau mengizinkanku pula untuk bertemu dengannya... Aamiin.. 

"Semoga kau tenang ya, Mpush... Kata Bang Ochan, di Surga tak ada mobil atau motor, apalagi truk juga tronton. Jadi, jangan khawatir. Kiki sekarang sudah besar, lebih besar darimu saat pertama kali datang ke rumah, bulunya putih bersih dengan corak kuningnya dan Lingking mulai terlihat gemuk, dia lincah sekali. Semoga kami sekeluarga senantiasa sehat, sehingga bisa tetap menjaga mereka berdua hingga akhirnya..."

GB-10 Juli 2015

Komentar

Exister